Apa jadinya perpustakaan tanpa pengunjung. Pengunjung menjadikan perpustakaan bermakna. Perpustakaan menyediakan buku refrensi, koran, majalah, internet, dan pelayanan lainnya untuk dapat dimanfaatkan pengunjung secara gratis. Begitu pula di SMP Negeri 1 Mendoyo, pengunjung perpustakaan berasal dari guru dan siswa. Guru dan siswa dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada di perpustakaan. Pengunjung dapat membaca koran, majalah, buku refrensi, dan browsing internet untuk menambah wawasan. Pada kenyataannya guru-guru lebih tertarik membaca koran dan meminjam buku-buku refrensi sesuai dengan bidang studi yang diampu. Guru yang paling sering memanfaatkan koleksi perpustakaan adalah guru IPS. Guru bersangkutan meminjam peta dan atlas yang digunakan sebagai bahan refrensi siswa dalam belajar di kelas. |
Lain halnya dengan siswa, yang dalam hal ini masing jarang yang berkunjung ke perpustakaan. Tercatat pada bulan Agustus 2014 siswa berkunjung sebanyak 838 orang, pada bulan September 2014 terjadi penurunan menjadi 665 orang. Tentunya banyak faktor yang menyebabkan tingkat penurunan kunjungan siswa. Menurut pengalaman kami, faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain jam istirahat siswa yang terbatas yakni 15 menit, siswa yang gurunya berhalangan hadir biasanya diberikan tugas oleh guru piket, namun ada juga siswa langsung berkunjung ke perpustakaan. Biasanya sebagian siswa memanfaatkan waktu istirahat untuk berkunjung ke perpustakaan. Untuk mengatasi waktu yang kurang dalam membaca buku, siswa bersangkutan meminjam buku untuk dibawa pulang. Hal senada disampaikan Kepala SMP Negeri 1 Mendoyo, Beliau mengakui bahwa jumlah kunjungan siswa masih sangat sedikit. Namun perpustakaan sangat penting dalam menunjang kegiatan belajar mengajar.
Membiasakan siswa untuk gemar membaca buku adalah salah satu tujuan perpustakaan SMP Negeri 1 Mendoyo. Tentunya tidak mudah dalam mempengaruhi siswa agar menjadikan perpustakaan sebagai tempat belajar selain di kelas. Kami mengakui jumlah koleksi perpustakaan masih terbatas. Untuk itu layanan internet menjadi solusi dalam mengatasi keterbatasan tersebut. Namun perpustakaan hanya mampu menyediakan dua unit komputer mengingat terbatasnya ruangan. Pada bulan Agustus 2014 pengguna internet di perpustakaan sejumlah 19 orang dan pada bulan September 2014 menurun yakni berjumlah 12 orang.
Bagaimanapun juga perpustakaan sangat bermanfaat dalam mengembangkan minat baca di kalangan warga sekolah. Pengembangan koleksi layanan tergantung dari Kepala Sekolah sebagai pemegang kebijakan. Kita semua ingin tujuan perpustakaan dalam bidang peningkatan minat baca terlaksana dengan baik. Perlu dukungan dari segala pihak.
Membiasakan siswa untuk gemar membaca buku adalah salah satu tujuan perpustakaan SMP Negeri 1 Mendoyo. Tentunya tidak mudah dalam mempengaruhi siswa agar menjadikan perpustakaan sebagai tempat belajar selain di kelas. Kami mengakui jumlah koleksi perpustakaan masih terbatas. Untuk itu layanan internet menjadi solusi dalam mengatasi keterbatasan tersebut. Namun perpustakaan hanya mampu menyediakan dua unit komputer mengingat terbatasnya ruangan. Pada bulan Agustus 2014 pengguna internet di perpustakaan sejumlah 19 orang dan pada bulan September 2014 menurun yakni berjumlah 12 orang.
Bagaimanapun juga perpustakaan sangat bermanfaat dalam mengembangkan minat baca di kalangan warga sekolah. Pengembangan koleksi layanan tergantung dari Kepala Sekolah sebagai pemegang kebijakan. Kita semua ingin tujuan perpustakaan dalam bidang peningkatan minat baca terlaksana dengan baik. Perlu dukungan dari segala pihak.